Terlepas dari ketidakmampuannya dengan sihir biasa, Putri Anisphia menentang ekspektasi aristokrasi dengan mengembangkan “sihir,”; teori magis yang unik berdasarkan ingatan dari kehidupan masa lalunya. Suatu hari, dia menyaksikan wanita bangsawan brilian Euphyllia dicopot secara tidak adil dari gelarnya sebagai raja kerajaan berikutnya. Saat itulah Anisphia menyusun rencana untuk membantu Euphyllia mendapatkan kembali nama baiknya—yang entah bagaimana melibatkan mereka hidup bersama dan meneliti sihir! Namun, sedikit yang diketahui kedua wanita ini, bahwa pertemuan kebetulan mereka tidak hanya akan mengubah masa depan mereka sendiri, tetapi juga masa depan kerajaan… dan seluruh dunia!
(Sumber: Yen Press)