Raja iblis telah dikalahkan, dan kelompok pahlawan yang menang kembali ke rumah sebelum bubar. Keempat—penyihir Frieren, pahlawan Himmel, pendeta Heiter, dan prajurit Eisen— mengenang perjalanan mereka selama satu dekade saat momen untuk saling mengucapkan selamat tinggal tiba. Namun berlalunya waktu berbeda bagi para elf, sehingga Frieren menyaksikan teman-temannya perlahan meninggal satu per satu.
Sebelum kematiannya, Heiter berhasil memasukkan manusia magang muda bernama Fern ke Frieren. Didorong oleh hasrat sang elf untuk mengumpulkan segudang mantra sihir, pasangan ini memulai perjalanan yang tampaknya tanpa tujuan, mengunjungi kembali tempat-tempat yang pernah dikunjungi para pahlawan dahulu kala. Sepanjang perjalanan mereka, Frieren perlahan-lahan menghadapi penyesalannya atas hilangnya kesempatan untuk menjalin ikatan yang lebih dalam dengan rekan-rekannya yang kini sudah meninggal.
[Ditulis oleh MAL Penulisan Ulang]